Cara-Menulis-Daftar-Pustaka-Dari-Jurnal

Mungkin bagi sebagian kita masih bingung cara menulis daftar pustaka dari jurnal. Simak berikut ini penjelasanya. Simak penjelasan selengkapnya disini.

Penulisan referensi atau daftar pustaka adalah elemen penting dalam karya ilmiah. Daftar pustaka yang baik mencerminkan kredibilitas dan ketelitian penulis dalam menyusun karya tulis. Dalam konteks Indonesia, ada pedoman khusus untuk penulisan referensi yang biasanya digunakan, seperti yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sedikit mengenai cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan benar, mencakup format penulisan, komponen utama yang harus ada, dan beberapa contoh yang bisa dijadikan acuan.

Komponen Utama Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

  • Nama Penulis. Nama penulis ditulis dengan urutan nama belakang diikuti dengan nama depan. Jika ada lebih dari satu penulis, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis dengan urutan nama depan diikuti nama belakang.
  • Tahun Publikasi. Tahun publikasi jurnal harus dicantumkan dalam tanda kurung setelah nama penulis.
  • Judul Artikel. Judul artikel ditulis miring atau italic.
  • Nama Jurnal. Nama jurnal ditulis lengkap dan juga miring.
  • Volume dan Nomor. Volume jurnal ditulis dengan angka tebal (bold) diikuti dengan nomor jurnal dalam tanda kurung jika ada.
  • Halaman. Nomor halaman tempat artikel tersebut muncul di jurnal harus dicantumkan.

Format Penulisan Daftar Pustaka

Berikut adalah cara menulis daftar pustaka dari jurnal menggunakan format penulisan referensi dari jurnal.

Nama belakang, nama depan. Tahun. “judul artikel”. Nama jurnal, volume(nomor): halaman.

Langkah-Langkah Menulis Daftar Pustaka

cara menulis referensi dari jurnal pada langkah pertama adalah pastikan kalian memiliki semua informasi yang diperlukan, nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman.

  • Tulis nama belakang penulis diikuti dengan nama depan. Jika ada lebih dari satu penulis, pisahkan dengan koma dan gunakan “dan” sebelum nama penulis terakhir.
  • Tulis tahun publikasi setelah nama penulis.
  • Tulis judul artikel dalam tanda kutip, dengan huruf kapital hanya di awal kalimat.
  • Tulis nama jurnal dengan huruf miring dan kapitalisasi setiap kata penting.
  • Tulis volume jurnal diikuti dengan nomor dalam tanda kurung.
  • Cantumkan nomor halaman tempat artikel tersebut muncul.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Berikut adalah beberapa contoh penulisan referensi dari jurnal.

  • Contoh 1

Agustin, Lina. 2020. “Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental.” Jurnal Psikologi Sosial, 54(3): 234-245.

  • Contoh 2

Hartono, Budi, dan Sari, Dewi. 2018. “Kemajuan Sumber Energi Terbarukan.” Jurnal Penelitian Energi, 22(4): 112-126.

  • Contoh 3

Putra, Andi. 2021. “Pengaruh Tradisi terhadap Perilaku Konsumen.” Analisis Pemasaran, 15(1): 45-58.

Kesalahan Umum dalam Menulis Daftar Pustaka

  • Pastikan urutan nama penulis benar dan konsisten.
  • Tahun harus ditulis setelah nama penulis.
  • Judul artikel hanya menggunakan huruf kapital di awal kalimat.
  • Nama jurnal harus ditulis miring.

Kesimpulan

Dengan mengikuti cara menulis daftar pustaka dari jurnal format yang benar dan menghindari kesalahan umum, penulisan referensi dari jurnal dapat dilakukan dengan mudah dan tepat. Referensi yang rapi dan akurat akan memperkuat kualitas karya ilmiah kalian dan memudahkan pembaca untuk mencari referensi yang kalian gunakan. Menulis referensi dengan format yang tepat sangat penting dalam dunia akademik. Hal ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme penulis, tetapi juga memudahkan pembaca dalam mencari dan memverifikasi sumber yang digunakan. Menghindari kesalahan umum dan mengikuti contoh yang diberikan akan membantu menghasilkan referensi yang rapi dan akurat, memperkuat kualitas karya ilmiah dan memudahkan pembaca mencari referensi yang digunakan. Dengan demikian, memahami dan menerapkan format penulisan referensi yang benar adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap akademisi.