Apa-itu-Genetika

Tahukah anda apa itu genetika harus dipahami dengan benar, simak selengkapnya di bawah ini agar lebih paham!

Apa itu Genetika harus dipahami dengan benar. Genetika sendiri termasuk ke dalam cabang ilmu biologi yang turut mempelajari pewarisan karakteristik atau sifat dari satu generasi ke generasi lainnya hanya melalui gen.

Asal kata “genetika” ini dari bahasa Yunani yaitu “genesis”. Ini artinya “asal mula.” Ilmu ini hanya berfokus terhadap bagaimana sifat tertentu diwariskan. Lalu, berkaitan dengan bagaimana variasi dalam sifat tersebut muncul. Bahkan, terkait bagaimana organisme tersebut berkembang serta beradaptasi dari waktu ke waktu hanya melalui perubahan genetik.

Penjelasan terkait Apa itu Genetika

Pada dasarnya, unit dasar dalam genetika yaitu gen. Ini termasuk ke dalam salah satu segmen DNA (Deoxyribonucleic Acid) yang memiliki kandungan informasi. Tujuannya tentu untuk bisa membentuk protein. Protein tersebut berperan penting dalam semua fungsi biologis.

Misalnya saja seperti pertumbuhan, metabolisme, serta perbaikan sel. Gen ini nantinya akan tersimpan di dalam kromosom. Diantaranya seperti struktur yang berada di inti sel. Setiap individu sendiri saat ini sudah mempunyai dua salinan setiap gen. Di mana satu berasal dari ayah sedangkan satu dari ibu.

  1. Teori dikembangkan oleh Gregor Mendel

Mulanya, teori pewarisan apa itu Genetika ini telah dikembangkan langsung oleh Gregor Mendel. Beliau sendiri merupakan seorang biarawan asal Austria yang sedang melakukan eksperimen terhadap tanaman kacang polong.

Hal ini dilakukan pada pertengahan abad ke-19. Mendel sendiri juga menemukan pola pewarisan tertentu. Hal tersebut untuk bisa melakukan identifikasi terkait konsep “gen dominan” serta “gen resesif.” Ini juga sebenarnya menjadi dasar dari hukum Mendel.
Sebab, telah menjelaskan bagaimana gen tersebut diwariskan dalam pola tertentu mulai dari generasi ke generasi lainnya.

Namun, genetika yang modern ternyata lebih kompleks dibandingkan dengan hukum Mendel mendasar. Saat ini, hukum tersebut akan melibatkan studi tentang mutasi genetik, DNA, interaksi antar gen, serta faktor lingkungan.

Tentu, hal ini bisa langsung mempengaruhi ekspresi gen. Mutasi genetik sendiri merupakan perubahan pada urutan DNA yang bisa langsung menyebabkan variasi genetik di antara individu.

  1. Mutasi Bersifat Netral

Sebagian besar mutasi tersebut bersifat netral. Namun, sementara yang lainnya bisa saja bermanfaat atau merugikan. Mutasi inilah yang menjadi faktor pendorong utama dari evolusi.

Hal tersebut membuat para organisme bisa langsung beradaptasi dengan lingkungan yang semakin berubah. Apa itu Genetika media termasuk ke dalam cabang penting dari genetika.

Dimana turut mempelajari bagaimana kelainan genetik yang menyebabkan penyakit. Sementara itu, sebagian besar penyakit lainnya seperti hemofilia atau fibrosis kistik ini disebabkan oleh adanya mutasi pada satu gen.

Dalam kasus lainnya, seperti penyakit diabetes atau jantung, tentu banyak gen yang terlibat. Bahkan, hal ini merupakan interaksi antara gen dan faktor lingkungan.

  1. Berperan Penting di Bidang Kehidupan

Genetika juga berperan penting di bidang seperti bioteknologi, pertanian, serta kedokteran. Jika dilihat dalam bioteknologi, manipulasi genetik ini tentunya akan memungkinkan penciptaan organisme. Dimana dapat dimodifikasi secara genetik (GMO) yang mempunyai sifat-sifat unggul.

Misalnya saja seperti ketahanan terhadap hama serta peningkatan nutrisi. Jika dilihat di bidang kedokteran, genetika tersebut tentu sudah membuka pintu bagi terapi gen. Hal ini sangat bertujuan untuk bisa langsung mengobati penyakit dengan memperbaiki gen yang telah rusak di dalam tubuh.

Penelitian genetika sampai saat ini memang terus berkembang pesat. Apalagi dengan munculnya teknologi seperti CRISPR, hal tersebut akan membantu para ilmuwan untuk bisa mengedit gen secara presisi. Tentu, ini akan membawa harapan untuk pengobatan yang jauh lebih personal bagi seluruh penyakit genetik di masa depan.

Kesimpulan

Hanya dengan memahami apa itu Genetika, manusia sendiri nantinya akan lebih paham proses biologis. Hal tersebut tentu mendasari kehidupan setiap organisme hidup di dunia yang berkaitan dengan jalur genetik sama.