Tambah wawasan dan pengetahuan akan sejarah makam sunan gunung jati yang tentu harus diketahui.
Bagi warga Cirebon. Pasti sudah tahu keberadaan dari makam Sunan Gunung Jati yang areanya cukup luas. Terdiri dari beberapa tingkatan dengan setiap makna atau simbolis dalam kepercayaan umat Islam. Letak dari makam utama tidak boleh dimasuki orang asing.
Bukan hanya sekadar tempat biasa atau populer untuk didatangi. Keberadaan makam sendiri menjadi bukti fisik yang dapat dilihat dan dikunjungi. Tempat tersebut adalah pusat penyebaran agama zaman dahulu.
Seputar Makam Sunan Gunung Jati
Pulau Jawa terkenal mempunyai ikon religi yang selalu ramai dikunjungi, yaitu makamnya pemuka agama. Pasalnya beliau adalah tokoh yang berperan penting dalam mengajarkan dan menyebarkan ajaran Islam. Letaknya sendiri strategis dan tidak jauh dari pusat kota.
Siapa pun boleh datang dengan maksud dan tujuann yang baik tentunya, mengingat tempat tersebut kawasan religi. Sosok beliau bukan hanya sebagai tokoh yang dimuliakan, beliau banyak membawa pengaruh baik kala itu. Membuat makamnya penuh dengan daya tarik.
Magnet Religi yang Memikat
Bila datang mengunjungi makam yang satu ini, maka kamu akan melihat 9 pintu utama. Pada pintu pertama ada Pasujudan, Gapura, Jinem, Rararoga, Kaca, Bacem, Krapyak, Teratai hingga Ratna Komala. Dengan akses jaga yang ketat dan tidak boleh sembarang orang memasukinya.
Hal ini dilakukan untuk keamanan makam sehingga meminimalkan resiko yang tidak diinginkan. Biasanya para peziarah hanya bisa masuk sampai di pintu yang ke 4 saja. Tepatnya berada di depan Peambangan.
Nah, untuk lanjut ke pintu 5 dan 9 hanya diperbolehkan bagi keturunannya. Orang-orang yang masuk ke dalam daftar keluarga yang diperbolehkan masuk. Setelah melewati beberapa pintu sebelumnya, barulah tempat makam berada.
Puncak dari area makam ini di Gunung Sembung yang tingginya mencapai 20 meter. Di sisi lain, kamu juga harus tahu bahwa ada makam dari Putri Ong Tien Nio yang merupakan Istri Sunan Gunung Jati. Merupakan seorang putri keturunan Tiongkok.
Berbeda dengan ornamen yang terdapat pada makam sang suami yang khas Jawa. Makam dari Putri Ong dihiasi dengan ornamen Cina. Pengingat bahwa beliau seseorang yang berasal dari negeri tersebut.
Pada kawasan makam juga terdapat 7 sumur yang umum digunakan peziarah untuk membersihkan tubuh. Banyak yang percaya bahwa air di sumur tersebut mendatangkan keberkahan. Jadi hampir setiap peziarah yang datang pasti akan singgah untuk mandi.
Pada masing-masing sumur terdapat filosofi tersendiri. Begitu juga dengan khasiat yang diberikannya pada orang yang menggunakannya. Salah satu manfaatnya, yaitu menyehatkan badan, mensejahterakan hidup dan banyak lainnya.
Alasan Datangnya Peziarah
Menjadi tokoh penting dan pemuka agama yang terkenal di Jawa tentu Sunan Gunung Jati sangat dimuliakan. Terlihat dari banyaknya kunjungan yang berasal dari berbagai daerah. Apa sih alasan sebenarnya yang membuat area makam ramai.
- Kepercayaan
Banyak dari masyarakat yang percaya bahwa dengan mendatangi makam penyebar agama akan membawa berkah. Pasalnya mereka adalah tokoh yang berjasa memperjuangkan ajaran Islam zaman dahulu. Menjadi alasan yang sama untuk mereka yang menganut kepercayaan agama lainnya.
- Peninggalan Fisik
Beragamnya budaya yang ada di Jawa, membuat terjadinya akulturasi. Terlebih lagi di area makam wali songo, terlihat adanya ornamen dan desain yang unik. Bukan hanya sekadar nuansa Islami tetapi juga gambar khas Tionghoa.
Kamu juga bisa mengunjungi situs https://pemudahijrah.com/ untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang agama Islam.
Kesimpulan
Itulah ulasan seputar makam Sunan Gunung Jati dapat terlihat bahwa Islam sungguh indah bukan? Pada area makam banyak sekali akulturasi antara seni dan tradisi. Meski berbeda kebudayaan, tidak menjadikannya suatu penghalang.